Rabu, 20 Maret 2019

KELUARGA BINAAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA BP. H KELURAHAN SUMBER AGUNG KECAMATAN
KEMILING  BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2018

DATA DAN IDENTIFIKASI
A.    Struktur dan sifat keluarga
1.      Struktur Keluarga
a.       Nama Kepala Keluarga         : Bp. H
b.      Umur                                     : 25 Tahun
c.       Jenis Kelamin                        : Laki-laki
d.      Agama                                   : Islam
e.       Pendidikan                            : SMP
f.       Pekerjaan                               : Buruh bangunan
g.      Pendapatan                            : Rp. 2.400.000/bulan
h.      Alamat                                   : Ds sumber agung
  LK 01  RT 09 Kemiling
i.        Suku bangsa                          : Jawa/Indonesia
j.        Daftar Anggota Keluarga
No
Nama
Hubungan
Keluarga
L/P
Umur
Pend.
Agama
Pekerjaan
Imunisasi
BCG
Polio
HBO
pentavalent
campak
1
Ny.silvi
Istri
P
25  th
SMK
Islam
IRT





2
An.Nayla
Anak
P
3 th
-
islam





k.      Tipe Keluarga                                     : Nuclear Family
Dikeluarga Bp. H merupakan tipe Nuclear Family yang terdiri dari keluarga inti yaitu ayah, ibu dan anak
l.        Genogram
Bp. L
Bp. M
Ny. S
  An.N
Bp . P
Ny. I
Bp. K
NY.WW WW
Ny. K
Ny. S
                         -----                                                    ------
Bp. H
 

                                                          ----    -    -----
           


Ket                = Laki-laki
                     = Perempuan
            ------   = Garis pernikahan
                     = Garis Keturunan
               X     = Meninggal
                     = Mengalami Masalah

m.    Hubungan antar anggota keluarga
Hubungan antara suami istri dan anak dari keluarga Bp. H cukup Harmonis, terbukti dengan mereka sangat dekat dan akrab dan hubungan antar keluarga dan masyarakat juga terlihat harmonis terbukti dengan sering gotong royong dan bertetangga dengan tetangga disamping rumah serta mereka hidup rukun dan saling membantu.

2.      Sifat Keluarga
a.          Dalam mengambil keputusan yang paling berpengaruh adalah Bp. H dan Ny. S.
b.         Kebiasaan hidup sehari-hari atau pola nutrisi
Kebiasaan makan Bp.H  dan Ny.S ini adalah 3 kali atau lebih dalam sehari Sedangkan An.N tidak teratur  makannya, kadang-kadang An.N dalam sehari hanya makan satu kali dalam sehari. An.N tidak nafsu makan  akan tetapi  An.N sangat lahap  mengkonsumsi susu yaitu 8-10 botol, dengan porsi makan satu piring penuh dengan nasi, lauk, dan buah seperti buah pisang kadang juga keluarga ini minum kopi dan teh. Cara pegolahan makanan yaitu dengan cara dicuci dulu semua bahan sayur yang akan dimasak, dan menggunakan garam beryodium. Tempat makan menggunakan meja makan dengan tudung saji.Sebelum dan sesudah makan mencuci tangan dengan sabun dan air. Bp.H dan Ny.S jumlah minum rata-rata 7-8 gelas per/hari berupa air  putih. Contoh menu makan yang dikonsumsi yaitu Nasi, sayur, kacang panjang, tahu, tempe.
3.      Kebiasaan istirahat dan tidur keluarga
Keluarga Bp. H mempunyai kebiasaan tidur mulai dari jam 21:30 WIB pada malam hari dan jarang tidur siang karena bekerja.
4.      Eliminasi
Keluarga Bp. H biasa BAB 1 kali dalam sehari di dalam WC rumah dan BAK 3-4 Kali dalam sehari dan mereka tidak mengalami keluhan.

5.      Sarana Hiburan Keluarga
Keluarga Bp. H mempunyai sarana hiburan yaitu televisi dan handphone.
6.      Pemanfaatan waktu senggang
Keluarga Bp. H menggunakan waktu luang atau senggang dengan bercakap-cakap bersama keluarga maupun tetangga dan biasanya juga menonton televisi bersama.

B.     Faktor, Keluarga, Sosial dan Budaya
1.      Penghasilan keluarga
Penghasilan keluarga yang utama yaitu Rp.2.400.000/bulan dan tidak ada penghasilan tambahan.pemanfaatan dana keluarga setiap bulan yaitu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pegelolahan keuangan oleh Ny.S.
2.      Kegiatan social kemasyarakatan
Keluarga Bp.H aktif dalam kegiatan sosial dan hubungan anggota keluarga Bp. Hdengan masyarakat harmonis.

C.     Faktor Rumah dan Lingkungan
1.      Keluarga Bp. H tinggal dirumah milik sendiri dimana dinding rumah masih Non permanen (papan) ukuran rumah 5 x 9 m, lantai semen, atap rumah terbuat dari genting, jenis ventilasi berupa pintu dan jendela, keadaan ventilasi sudah memenuhi syarat kesehatan, penerangan menggunakan listrik, pembagian ruangan ada 2 kamar tidur, 1 dapur, ruang tamu, dan ruang makan kebersihan rumah sudah cukup bersih dan rapih.
2.      Perabotan rumah
Alat masak yang digunakan untuk memasak menggunkan kompor gas dan tempat penyimpanan alat makan dan alat masak yaitu rak atau lemari dengan keadaan tertutup.
3.      Sampah
Pembuangan sampah dikumpulkan dikotak sampah yang ada dibelakang rumah kemudian sampah tersebut dibakar.Jarak pembuangan sampah dengan sumber air minum >10 meter.
4.      Sumber air
Keluarga Bp. H menggunakan sumber air dari Air mata dengan kualitas air jernih tidak berbau dan tidak terasa.Jarak jamban dengan sumber air >10 meter, air selokan berada jauh  dengan penampungan air.
5.      Penampungan air minum
Penampungan air minum biasanya menggunakan gallon dan teko dalam keadaan tertutup.
6.      Jamban rumah
Keluarga Bp. H memiliki jamban sendiri
7.      Pembuangan air limbah
Jenis air limbah yang berasal dari limbah rumah tangga dibuang di impal.

8.      Kandang ternak
Keluarga Bp. H tidak memiliki kandang ternak.
9.      Halaman
Keluarga Bp. H memiliki halaman rumah yang terletak dibagian depan rumah.
10.  Kamar mandi
Keluarga Bp. H memiliki kamar mandi sendiri yang terletak di belakang rumah.

Denah Rumah

Kamar mandi dan Wc
Dapur+ ruang makan
k
Pintu belakang

                                                                     


Kamar Tidur
Kamar tidur
 



Ruang Tamu
 TV
                             Pintu depan


                              Pintu depan

D.    Riwayat Kesehatan Maternal Psikososial Spiritual
1.      Pemenuhan kebutuhan jiwa
Keluarga Bp. H setiap hari merasa nyaman, pada setiap anggota keluarga tidak ada yang mengalami masalah atau gangguan dan mereka merasa senang.

2.      Pemenuhan status sosial
Didalam keluarga tidak ada perasaan dikucilkan, serta tidak ada yang saling membenci dan dibenci.
3.      Riwayat kesehatan material keluarga
Didalam keluarga Bp. H tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
4.      Gangguan psikososial keluarga
Keluarga Bp. H tidak mengalami gangguan seperti rasa bersalah berlebih, rasa kecewa, tekanan batin, tetapi kadang- kadang anak Bp. H menangis.
5.      Penampilan tingkah laku anggota yang mnonjol
Tidak ada
6.      Riwayat spiritual anggota keluarga
Setiap anggota keluarga Bp. H taat dalam menjalankan perintah agama sesuai dengan agama yang dianutnya yaitu islam.
7.      Kesadaran keluarga tentang HIV/AIDS
Keluarga Bp. H mengetahui tentang penyakit HIV/AIDS
8.      Tentang petugas kesehtan
Tidak ada masalah
9.      Dana Sehat
Keluarga Bp.H memiliki dana sehat semua dari pemerintah berupa BPJS
10.  Keadaan kesehatan keluarga
Keluarga Bp.H terdapat masalah yaitu Bp. H merokok, Ny.S mengalami keputihan dan An.N  mengalami kurang gizi.
E.     Riwayat Kesehatan Keluarga
1.      Riwayat kesehatan anggota keluarga
Pada keluarga Bp. H  tidak memiliki penyakit tertentu hanya terkadang mengalami demam, flu serta Ny. S mengalami keluhan keputihan dan anak Bp. H mengalami kurang gizi karena jarang mau makan.
2.      Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan keluarga Bp. H yaitu pada waktu sakit saja.
3.      Kesehatan ibu dan anak

a.       Riwayat kesehatan yang lalu
No
Kehamilan
Usia
kehamilan
Jumlah
pemeriksaan
keluhan
Cara
Mengatasi
1
1
38 mg
9 kali
Tidak ada
-

b.      Riwayat persalinan yang lalu

No
Persalinan
Tempat bersalin
Penolong persalinan
keluhan
Proses persalinan
Ket
ss1
I
BPM
Bidan
Tidak ada
Spontan
-
c.       Ibu hamil
Tidak ada ibu hamil dalam keluarga Bp.H
d.      Ibu nifas
Tidak ada ibu nifas dalam keluarga Bp. H
e.       Ibu menyusui
Tidak ada ibu menyusui dalam keluarga Bp. H
f.       Keluarga berencana
PUS atau Ny. S  menggunakan alat kontrasepsi yaitu KB Suntik 3 bulan.

g.      Pemeriksaan balita
Keluarga Bp.H  tidak memiliki balita
h.      Presepsi dan tindakan keluarga terhadap masalah
Tanggapan keluarga terhadap masalah yang dihadapi yaitu mereka selalu mendiskusikan segala sesuatunya dengan semua anggota keluarga dan menyelesaikan masalah tersebut dengan baik-baik.Jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke tenaga kesehatan terdekat.

ANALISA DATA
A.    Penjajakan Kesehatan Tahap I
1.      Ancaman kesehatan
a.       Kurangnya pengetahuan tentang penatalaksanaan keputihan.
b.      Kurangnya pengetahuan tentang Gizi Balita
c.       Kurangnya pengetahuan tentang Bahaya merokok
2.      Kurang atau tidak sehat
3.      Situasi krisis
B.     Penjajakan Kesehatan Tahap II
No
Data
Permasalahan Kesehatan
1
Kurangnya pengetahuan tentang penatalaksaan keputihan
.
Kurangnya pengetahuan Ny. S tentang penting nya menjaga kebersihan organ genetalia yang bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kurangnya pengetahuan baik dari cara mengatasi maupun tentang bahaya dari keputihan yang dialaminya yang berhubungan dengan organ reproduksi.
2
Kurangnya pengetahuan tentang penatalaksanaan Gizi Balita

Kurangnya pengetahuan ny. S tentang pentingnya menjaga Gizi Balita karena apabila tidak di tangani akan menyebabkan Gizi Buruk. cara  mengatasi nya yaitu dengan cara makan – makanan  sehat, bergizi dan juga seimbang . Contohnya: buah, susu, sayuran hijau.
3
Kurangnya Pengetahuan tentang bahaya merokok

Kurangnya pengetahuan dari keluarga Bp.H tentang bahaya merokok terhadap masalah kesehatan yang diakibatkan kebiasaan merokok. Kebiasaan ini dapat menggangu kesehatan si perokok dan anggota keluarga ( perokok pasif) Bp. H sudah lama merokok tetapi ia belom mengalami keluhan yang timbul selama ia merokok.

C.     Menentukan Prioritas Masalah
Data- data yang di peroleh pada waktu pengkajian terhadap berbagai masalah kesehatan yaitu:

1.      Kurangnya pengetahuan tentang penatalaksaan keputihan
No
Kriteria
Bobot
Perhitungan
Score
Pemecahan Masalah
1
Kurangnya pengetahuan ibu tentang penataklanaan keputihan
a.      Sifat masalah atau ancaman kesehatan
-   Tidak/kurang sehat = 3
-   Ancaman kesehatan                                      = 2
-   Situasi  krisis               = 1

b.      Kemungkinan masalah dapat diubah
-   Mudah                = 2
-   Sebagian             = 1
-   Tidak dapat       = 0

c.      potensi masalah untuk diubah
-   Tinggi                   = 3
-   Cukup                 = 2
-   Rendah               =1

d.      menonjolkan masalah harus segera ditangani
-   Masalah berat harus segera ditangani        = 2
-   Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani                              =1
-   Masalah tidak
dirasakan            =0






1









2







1





1





2/3 x 1









2/2 x 2







3/3 x 1





1/2 x 1





2/3









2







1





1/2
penatalaksanaan pada keputihan yang dialaminya Ny.S merupakan hal yang berbahaya jika tidak ditangani atau diatasi dengan cara yang benar Ny. S harus menjaga kebersihan alat genetalia terutama pada saat membersihkannya dan harus sering mengganti celana dalam ketika sudah lembab dan saat membersihkan alat genetalia cebok harus dari depan ke belakang.

Total


41/6





2.      Kurangnya pengetahuan tentang Gizi balita
No
Kriteria
Bobot
Perhitungan
Score
Pemecahan Masalah
1
Kurangnya pengetahuan tentang Gizi balita
a. Sifat masalah atau ancaman kesehatan
-   Tidak/kurang sehat      = 3
-   Ancaman kesehatan   = 2
-   Situasi krisis                   = 1

b. Kemungkinan masalah dapat diubah
-   Mudah                            = 2
-   Sebagian                        = 1
-   Tidak dapat                   = 0

c.  Potensi masalah untuk diubah
-   Tinggi                              = 3
-   Cukup                             = 2
-   Rendah                           =1

d. Menonjolkan masalah harus segera ditangani
-   Masalah berat harus segera ditangani            = 2
-   Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani    =1
-   Masalah tidak dirasakan=0





1










2







1






1




2/3 x 1










2/2 x 2







3/3 x 1






0/2 x 1




2/3










2







1






0
 Gizi balita yang dialami anaknya Ini merupakan hal  yang berbahaya jika tidak di tangani dengan makan-makanan yang sehat, bergizi dan juga seimbang . contohnya, buah-buahan , sayuaran hijau dll.

Total


3 2/3













3.      Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok
No
Kriteria
Bobot
Perhitungan
Score
Pemecahan Masalah
1
Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok
a.     Sifat masalah atau ancaman kesehatan
-     Tidak/kurang sehat      = 3
-     ancaman kesehatan    = 2
-     Situasi krisis                   = 1

b.     Kemungkinan masalah dapat diubah
-     Mudah                            = 2
-     Sebagian                        = 1
-     Tidak dapat                   = 0

c.     Potensi masalah untuk diubah
- Tinggi                                 = 3
- Cukup                                = 2
- Rendah                              = 1

d.     Menonjolkan masalah harus segera ditangani
-   Masalah berat harus segera ditangani                           = 2
-   Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani                 =1
-   Masalah tidak dirasakan=0





1





1




1






1




2/3 x 1





2/2 x 2




3/3 x 1






0/2 x 1




2/3





2




1






0
Masalah merokok merupakan masalah kesehatan yakni masalah paru-paru perokok (aktif) maupun keluarga yang tidak merokok (perokok pasif) dengan penyuluhan kesehatan tentang penyakit yang disebabkan oleh rokok. Kebiasaan merokok  dapat diubah atau dihentikan sedikit demi sedikit dan pada akhirnya akan berhenti  total

Total


3 2/3



D.    Penentuan Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah berdasarkan score tertinggi
1.      Kurangnya pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan keputihan =  41/6
2.      Kurangnya pengetahuan tentang Gizi balita = 32/3
3.      Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok = 32/3





Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Bp. H

No
Masalah
Kebidanan
Tujuan
Rencana
Kebidanan
Implementasi
Evaluasi
1
Kurangnya pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan keputihan..
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang keputihan diharapkan Ny. S mengerti dan memahami
a.    Pengertian keputihan
b.    Klasifikasi  keputihan
c.     Bahaya dari  keputihan
d.    Penyebab keputihan
e.     Cara mengatasi keputihan
a. Memberitahu kepada Ny. S dan keluarga tentang pengertian keputihan
b. Memberitahu kepada Ny.S dan keluarga tentang klasifikasi keputihan
c. Memberitahu kepada Ny.S  dan keluarga tentang bahaya dari  keputihan
d. Memberitahu kepada Ny.S  dan keluarga tentang penyebab dari keputihan
e. Memberitahu kepada Ny.S dan keluarga tentang cara mengatasi  keputihan

a.   Tgl 17-12-2018 pukul 17:15 WIB menjelaskan Pengertian keputihan yaitu keluarnya cairan dari vagina selain darah yang berasal dari liang vagina.

b.   Tgl 17-12-2018 pukul 17:15 WIB  memberitahu tentang klasifikasi  keputihan yaitu:
-Keputihan Fisiologis yaitu terjadi pada saat akan atau setelah datang bulan karena pengaruh hormon .
- Keputihan patologis yaitu datang terus menerus yang disebabkan oleh jamur, virus dan bakteri.

c.   Tgl 17-12-2018 pukul 17:15 WIB memberitahu tentang bahaya dari keputihan yaitu jika keputihan tersebut tidak segera di tanganai maka akan mengakibatkan keputihan yang lebih parah dan  patoli dari patologi bisa menyebabkan  kanker  dll.

d.   Tgl 17-12-2018  pukul 17:15 WIB menjelaskan kepada Ny.S  dan keluarga tentang penyebab dari keputihan yaitu stress, kurang menjaga kebersihan vagina, kelelahan, tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi, memakai pakaian dalam yang  ketat yang tidak menyerap keringat sehingga menyebabkan timbulnya jamur, membasuh vagina dengan arah yang salah.

e.   Tgl 17-12-2018 pukul 17:15 WIB menjelaskan tentang bagaimana cara mengatasi keputihan dengan selalu menjaga kebersihan vagina, biasakan membasuh vagina dengan cara yang benar, sering ganti celana dalam jika lembab, sering mengganti pembalut saat menstruasi minimal 4 jam sekali dan sengan membasuh organ genetalian dengan rebusan daun sirih untuk mengurangi gatal akibat keputihan.

Tgl 19-12-2018 pukul 17:00 WIB Ny.S mengerti dan mampu menjelaskan tentang
a.    Pengertian keputihan.
b.    Klasifikasi keputihan
c.     Bahaya dari  keputihan,
d.    Penyebab keputihan
e.     Cara mengatasi keputihan serta Ny. S sudah melakukan salah satu cara untuk mengatasi keputihan  yaitu menjaga personal hygine dengan sering mengganti celana dalam dan dengan membasuh organ genetalia  dengan rebusan daun sirih
2
Kurangnya pengetahuan tentang  Gizi balita
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Gizi balita diharapkan Ny. S mengerti dan memahami
a.     Pengertian Gizi balita.
b.     Nutrisi yang di butuhkan balita yang berpengaruh pada tumbuh kembangnya .
c.     Dampak yang di timbulkan Kurang Gizi.
d.     cara mengatasi  Kurang  Gizi
a. Menjelaskan pada  Ny.S dan keluarga tentang pengertian Gizi balita
b. Menjelaskan  kepada Ny.S dan keluarga tentang nutrisi yang di butuhkan balita yang berpengaruh pada tumbuh kembang
c. Menjelaskan  kepada Ny.S dan keluarga tentang dampak yang di timbulkan Kurang Gizi.
d. Menjelaskan kepada Ny.S dan keluarga tentang cara mengatasi Kurang Gizi.
a.    Tgl  17-12-2018 pukul 17:20 WIB menjelaskan pangertian Gizi balita adalah elen yanga terdapat dalam makanan dan di manfaatkan  langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin yang paling utama yang harus di perhatikan oleh orangtua.

b.    Tgl 17-12-2018 pukul 17:20 WIB menjelaskan kepada Ny.S dan keluarga tentang  nutrisi yang dibutuhkan yang  berpengaruh pada tumbuh kembangnya antaralain:
1.   Vitamin A, D, E dan K . Vitamin  A berfungsi untuk penglihatan dan kesehatan balita, vitami D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium serta membantu pertumbuhan tulang, vitamin E berfungsi untuk membantu  pertumbuhan sistem sraf  dan pertumbuhan sel dan vitamin K untuk membantu pembekuan darah.


2.   Kalsium
Merupakan mineral yang sangat di butukan oleh balita untuk pembentukan  masa tulangnya.
3.   Vitamin Bdan C berfungsi untuk  sistem saraf dan imun tubuh balita  vitamin C berfungsi untuk meningkatkan penyrapan zat besi  dalam tubuh balita.
Zat Besi berfungsi untuk membantu perkembangan otaknya.
4.        
c.     tgl 17-12-2018 pukul 17:20 WIB menjelaskan kepada Ny.S dan keluarga tentang dampak yang di timbulkanKurang  Gizi.
Pengaruh kurang Gizi pada tumbuh kembang antaralain:
1.     Pada pertumbuhan anak
a)       Berat badan tidak sesuai dengan umur
b)       Tinggi badan tidak sesuai dengan umur
c)       Lila kecil.

2.     Pada perkembanagn anak
a)       Besar otak tidak bertambah
b)       Tingkah laku tidak normal
c)       Tingkat kecerdasan menurun
d.    Tgl 17-12-2018 pukul 17:20 WIB menjelaskan kepada Ny.S dan keluarga tentang cara mengatasi  Kurang Gizi yaitu Perbaikan asupan nutrisi secara layak dan mencukupi, mulai dari menu karbohidrat layaknya dalam bentuk nasi dan roti, protein dalam segala jenis lauk pauk baik dari nabati seperti tahu ataupun hewani dan juga asupan vitamin  yang bisa diperoleh dari ragam jenis sayuran dan juga buah-buahan segar.

Tgl 19-12-2018 pukul 17:10 WIB Ny.S mengerti dan mampu menjelaskan tentang
a.    Pengertian Gizi balita.
b.    Menjelaskan nutrisi yang di butuhkan balita yang berpengaruh pada tumbuh kembangnya.
c.     Menjelaskan dampak yang di timbulkan Kurang Gizi   yaitu bisa menyebabkan Gizi buruk  dan  stunting.
d.    Menjelaskan  cara mengatasi Kurang Gizi pada balita dan  Ny.S sudah melakukan salah satu cara  untuk mengatasi  kurang Gizi dan membuat An.N nafsu makan yaitu  Membuat menu makanan yang bervariasi dan tampilan yang  menarik serta An.N sudah mengalami peningkatan nafsu makan .
3
Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok
Setelah dilakukan penyuluhan tentang bahaya merokok diharapkan Bp.H dan keluarga mengerti tentang
a.    Zat-zat yang terkandung dalam rokok
b.    Efek dari rokok
c.     Cara berhenti merokok.
a.      Memberitahu kepada Bp.H dan keluarga tentang zat-zat yang terkandung dalam rokok
b.      Memberitahu kepada Bp.H  dan keluarga tentang efek yang akan timbul akibat rokok
c.      Memberitahu kepada Bp.H dan keluarga tentang cara berhenti merokok.
a. tgl 17-12-2018 pukul 17:30 WIB menjelaskan kepada Bp.H  dan keluarga tentang zat-zat yang terkandung dalam rokok yaitu nikotin yang menyebabkan seseorang kecanduan,tar zat atau bahan dasar yagng terbuat dari bahan aspal dan dapat menempel pada paru-paru dan dapan menimbulkan kanker, karbon monoksida gas yang bisa menimnulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

b. tgl  17-12-2018 pukul 17:30 WIB menjelaskan kepada Bp.H dan keluarga tentang efek dari rokok  yaitu bisa menyebabkan penyakit jantung, kanker paru-paru, kanker mulut, kanker lidah dan bahkan kematian.

c.  tgl17-12-2018  pukul 17:30 WIB menjelaskan kepada Bp.H dan keluarga tentang cara untuk berhenti merokok yaitu niat yang sungguh-sungguh, sibuk kan diri dengan hal-hal yang bermanfaat, kurangi jumlah rokok sedikit demi sedikit. Cari pengganti rokok dengan permen atau gula.
Tgl 19-12-2018 pukul 17:20 WIB Bp. H mengerti dan mampu mengungkapkan penjelaskan tentang bahaya merokok yang meliputi :
a.     zat-zat yang terkandung dalam rokok.
b.     efek dari merokok dan
c.     cara berhenti merokok
dan Bp. H  mengatakan sudah bisa mengurangi rokoknya 1 batang perhari.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SURAT LAMARAN KERJA BIDAN

  Bandar Lampung, …………….. Hal : Lamaran Pekerjaan   Kepada Yth. …………….. di- Tempat Dengan hormat,         Sehubungan d...