ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA
BP. H
KELURAHAN SUMBER
AGUNG KECAMATAN
KEMILING
BANDAR
LAMPUNG
TAHUN 2018
DATA
DAN IDENTIFIKASI
A. Struktur
dan sifat keluarga
1. Struktur
Keluarga
a.
Nama Kepala
Keluarga : Bp. H
b.
Umur : 25
Tahun
c.
Jenis Kelamin : Laki-laki
d.
Agama : Islam
e.
Pendidikan : SMP
f.
Pekerjaan : Buruh bangunan
g.
Pendapatan :
Rp. 2.400.000/bulan
h.
Alamat : Ds sumber agung
LK
01 RT 09
Kemiling
i.
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
j.
Daftar Anggota
Keluarga
No
|
Nama
|
Hubungan
Keluarga
|
L/P
|
Umur
|
Pend.
|
Agama
|
Pekerjaan
|
Imunisasi
|
||||
BCG
|
Polio
|
HBO
|
pentavalent
|
campak
|
||||||||
1
|
Ny.silvi
|
Istri
|
P
|
25 th
|
SMK
|
Islam
|
IRT
|
|
|
|
|
|
2
|
An.Nayla
|
Anak
|
P
|
3
th
|
-
|
islam
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
k.
Tipe Keluarga : Nuclear Family
Dikeluarga Bp. H merupakan tipe Nuclear Family
yang terdiri dari keluarga inti yaitu ayah, ibu dan anak
Bp. L
|
Bp. M
|
Ny. S
|
An.N
|
Bp . P
|
Ny. I
|
Bp. K
|
NY.WW WW
|
Ny. K
|
Ny. S
|
-----
------
Bp. H
|
---- - -----
= Perempuan
------ = Garis pernikahan
= Mengalami Masalah
m.
Hubungan antar anggota keluarga
Hubungan antara suami istri dan
anak dari keluarga Bp. H
cukup Harmonis, terbukti dengan mereka sangat dekat dan akrab dan hubungan
antar keluarga dan masyarakat juga terlihat harmonis
terbukti dengan sering gotong royong dan
bertetangga dengan tetangga disamping rumah serta mereka hidup rukun dan saling
membantu.
2.
Sifat Keluarga
a.
Dalam mengambil
keputusan yang paling berpengaruh adalah Bp. H dan Ny. S.
b.
Kebiasaan hidup
sehari-hari atau pola nutrisi
Kebiasaan makan Bp.H dan Ny.S ini
adalah 3 kali atau lebih dalam sehari Sedangkan An.N tidak teratur
makannya, kadang-kadang An.N dalam sehari hanya makan satu kali dalam
sehari. An.N tidak nafsu makan akan
tetapi An.N sangat lahap mengkonsumsi susu yaitu 8-10 botol, dengan
porsi makan satu piring penuh dengan nasi, lauk, dan buah seperti buah pisang
kadang juga keluarga ini minum kopi dan teh. Cara pegolahan
makanan yaitu dengan cara dicuci dulu semua bahan sayur yang akan dimasak, dan menggunakan
garam beryodium. Tempat makan menggunakan meja makan dengan tudung saji.Sebelum
dan sesudah makan mencuci tangan dengan sabun dan air. Bp.H dan Ny.S jumlah minum rata-rata 7-8 gelas
per/hari berupa air putih. Contoh menu
makan yang dikonsumsi yaitu Nasi,
sayur, kacang panjang, tahu, tempe.
3. Kebiasaan
istirahat dan tidur keluarga
Keluarga Bp. H
mempunyai kebiasaan tidur mulai dari jam 21:30 WIB pada malam hari dan jarang
tidur siang karena bekerja.
4. Eliminasi
Keluarga Bp. H
biasa BAB 1 kali dalam sehari di dalam WC rumah dan BAK 3-4 Kali dalam sehari
dan mereka tidak mengalami keluhan.
5. Sarana
Hiburan Keluarga
Keluarga Bp. H mempunyai
sarana hiburan yaitu televisi dan handphone.
6. Pemanfaatan
waktu senggang
Keluarga Bp. H
menggunakan waktu luang atau senggang dengan bercakap-cakap bersama keluarga
maupun tetangga dan biasanya juga menonton televisi bersama.
B.
Faktor,
Keluarga, Sosial dan Budaya
1. Penghasilan
keluarga
Penghasilan keluarga yang utama yaitu Rp.2.400.000/bulan dan tidak ada penghasilan
tambahan.pemanfaatan dana keluarga setiap bulan yaitu digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan pegelolahan keuangan oleh Ny.S.
2. Kegiatan
social kemasyarakatan
Keluarga Bp.H
aktif dalam kegiatan sosial dan hubungan anggota keluarga Bp. Hdengan masyarakat harmonis.
C.
Faktor Rumah dan
Lingkungan
1. Keluarga
Bp. H tinggal dirumah
milik sendiri dimana dinding rumah masih
Non
permanen (papan)
ukuran rumah 5
x 9 m, lantai semen,
atap rumah terbuat dari genting, jenis ventilasi berupa pintu dan jendela,
keadaan ventilasi sudah memenuhi syarat kesehatan, penerangan menggunakan listrik,
pembagian ruangan ada 2
kamar tidur, 1 dapur, ruang tamu, dan ruang makan kebersihan rumah sudah cukup
bersih dan rapih.
2. Perabotan
rumah
Alat masak yang digunakan untuk memasak menggunkan
kompor gas dan tempat penyimpanan alat makan dan alat masak yaitu rak atau
lemari dengan keadaan tertutup.
3. Sampah
Pembuangan sampah dikumpulkan dikotak sampah yang
ada dibelakang rumah kemudian sampah tersebut dibakar.Jarak pembuangan sampah
dengan sumber air minum >10
meter.
4. Sumber
air
Keluarga Bp. H
menggunakan sumber air dari Air
mata dengan
kualitas air jernih tidak berbau dan tidak terasa.Jarak jamban dengan sumber
air >10 meter, air
selokan berada jauh dengan penampungan air.
5. Penampungan
air minum
Penampungan air minum biasanya menggunakan gallon
dan teko dalam keadaan tertutup.
6. Jamban
rumah
Keluarga Bp. H
memiliki jamban sendiri
7. Pembuangan
air limbah
Jenis air
limbah
yang berasal dari limbah rumah tangga dibuang di impal.
8. Kandang
ternak
Keluarga Bp. H
tidak memiliki kandang ternak.
9. Halaman
Keluarga Bp. H
memiliki halaman rumah yang terletak dibagian depan rumah.
10. Kamar
mandi
Keluarga Bp. H
memiliki kamar mandi sendiri yang terletak di belakang rumah.
Denah Rumah
Kamar mandi dan Wc
|
Dapur+ ruang makan
|
k
|
Kamar Tidur
|
Kamar tidur
|
Ruang Tamu
|
TV
|
Pintu depan
D. Riwayat
Kesehatan Maternal Psikososial Spiritual
1. Pemenuhan
kebutuhan jiwa
Keluarga Bp. H
setiap hari merasa nyaman, pada setiap anggota keluarga tidak ada yang
mengalami masalah atau gangguan dan mereka merasa senang.
2. Pemenuhan
status sosial
Didalam keluarga tidak ada perasaan dikucilkan,
serta tidak ada yang saling membenci dan dibenci.
3. Riwayat
kesehatan material keluarga
Didalam keluarga Bp. H tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
4. Gangguan
psikososial keluarga
Keluarga Bp. H tidak mengalami gangguan seperti
rasa bersalah berlebih, rasa kecewa, tekanan batin, tetapi kadang- kadang anak Bp. H menangis.
5. Penampilan
tingkah laku anggota yang mnonjol
Tidak ada
6. Riwayat
spiritual anggota keluarga
Setiap anggota keluarga Bp. H taat dalam menjalankan perintah agama
sesuai dengan agama yang dianutnya yaitu islam.
7. Kesadaran
keluarga tentang HIV/AIDS
Keluarga Bp. H mengetahui tentang penyakit
HIV/AIDS
8. Tentang
petugas kesehtan
Tidak ada masalah
9. Dana
Sehat
Keluarga Bp.H memiliki
dana sehat semua dari
pemerintah berupa BPJS
10. Keadaan
kesehatan keluarga
Keluarga Bp.H
terdapat masalah yaitu Bp. H
merokok, Ny.S mengalami
keputihan dan An.N mengalami
kurang gizi.
E. Riwayat
Kesehatan Keluarga
1. Riwayat
kesehatan anggota keluarga
Pada keluarga Bp. H tidak memiliki penyakit tertentu hanya
terkadang mengalami demam, flu serta
Ny. S mengalami
keluhan keputihan dan anak Bp. H
mengalami
kurang gizi karena jarang mau makan.
2. Pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan keluarga Bp. H yaitu
pada waktu sakit saja.
3. Kesehatan
ibu dan anak
a.
Riwayat kesehatan yang lalu
No
|
Kehamilan
|
Usia
kehamilan
|
Jumlah
pemeriksaan
|
keluhan
|
Cara
Mengatasi
|
1
|
1
|
38 mg
|
9 kali
|
Tidak ada
|
-
|
b.
Riwayat persalinan yang lalu
No
|
Persalinan
|
Tempat bersalin
|
Penolong persalinan
|
keluhan
|
Proses persalinan
|
Ket
|
ss1
|
I
|
BPM
|
Bidan
|
Tidak ada
|
Spontan
|
-
|
c. Ibu
hamil
Tidak ada ibu hamil dalam keluarga Bp.H
d. Ibu
nifas
Tidak ada ibu nifas dalam keluarga Bp. H
e. Ibu
menyusui
Tidak ada ibu menyusui dalam keluarga Bp. H
f. Keluarga
berencana
PUS atau Ny. S menggunakan alat kontrasepsi yaitu KB Suntik 3 bulan.
g. Pemeriksaan
balita
Keluarga Bp.H tidak memiliki balita
h. Presepsi
dan tindakan keluarga terhadap masalah
Tanggapan keluarga terhadap masalah yang dihadapi
yaitu mereka selalu mendiskusikan segala sesuatunya dengan semua anggota
keluarga dan menyelesaikan masalah tersebut dengan baik-baik.Jika ada anggota
keluarga yang sakit dibawa ke tenaga kesehatan terdekat.
ANALISA DATA
A. Penjajakan
Kesehatan Tahap I
1. Ancaman
kesehatan
a. Kurangnya
pengetahuan tentang penatalaksanaan keputihan.
b. Kurangnya
pengetahuan tentang Gizi Balita
c. Kurangnya
pengetahuan tentang Bahaya merokok
2. Kurang
atau tidak sehat
3. Situasi
krisis
B.
Penjajakan
Kesehatan Tahap II
No
|
Data
|
Permasalahan Kesehatan
|
1
|
Kurangnya
pengetahuan tentang penatalaksaan keputihan
.
|
Kurangnya pengetahuan Ny. S
tentang penting nya menjaga kebersihan organ genetalia yang bisa mempengaruhi
kesehatan reproduksi dan kurangnya pengetahuan baik dari cara mengatasi
maupun tentang bahaya dari keputihan yang dialaminya yang berhubungan dengan
organ reproduksi.
|
2
|
Kurangnya
pengetahuan tentang penatalaksanaan Gizi Balita
|
Kurangnya pengetahuan ny. S tentang pentingnya menjaga Gizi Balita karena
apabila tidak di tangani akan menyebabkan Gizi Buruk. cara mengatasi nya yaitu dengan cara makan –
makanan sehat, bergizi dan juga
seimbang . Contohnya: buah, susu, sayuran hijau.
|
3
|
Kurangnya
Pengetahuan tentang bahaya merokok
|
Kurangnya
pengetahuan dari keluarga Bp.H tentang
bahaya merokok terhadap masalah kesehatan yang diakibatkan kebiasaan merokok.
Kebiasaan ini dapat menggangu kesehatan si perokok dan anggota keluarga (
perokok pasif) Bp. H sudah lama
merokok tetapi ia belom mengalami keluhan yang timbul selama ia merokok.
|
C. Menentukan
Prioritas Masalah
Data- data yang di peroleh pada waktu pengkajian terhadap
berbagai masalah kesehatan yaitu:
1. Kurangnya pengetahuan tentang penatalaksaan
keputihan
No
|
Kriteria
|
Bobot
|
Perhitungan
|
Score
|
Pemecahan
Masalah
|
1
|
Kurangnya
pengetahuan ibu tentang penataklanaan keputihan
a.
Sifat masalah atau ancaman
kesehatan
-
Tidak/kurang sehat = 3
-
Ancaman kesehatan = 2
-
Situasi krisis =
1
b.
Kemungkinan masalah dapat
diubah
-
Mudah = 2
-
Sebagian = 1
-
Tidak dapat = 0
c.
potensi masalah untuk diubah
-
Tinggi = 3
-
Cukup = 2
-
Rendah =1
d.
menonjolkan masalah harus
segera ditangani
-
Masalah berat harus segera
ditangani = 2
-
Ada masalah tetapi tidak perlu
ditangani =1
-
Masalah tidak
dirasakan =0
|
1
2
1
1
|
2/3 x 1
2/2 x 2
3/3 x 1
1/2 x 1
|
2/3
2
1
1/2
|
penatalaksanaan pada keputihan yang dialaminya Ny.S merupakan
hal yang berbahaya jika tidak ditangani atau diatasi dengan cara yang benar
Ny. S harus menjaga kebersihan alat genetalia terutama pada saat membersihkannya dan harus sering mengganti celana dalam ketika sudah lembab dan
saat membersihkan alat genetalia cebok harus dari depan ke belakang.
|
|
Total
|
|
|
41/6
|
|
2. Kurangnya
pengetahuan tentang Gizi balita
No
|
Kriteria
|
Bobot
|
Perhitungan
|
Score
|
Pemecahan
Masalah
|
1
|
Kurangnya
pengetahuan tentang Gizi balita
a.
Sifat masalah atau ancaman
kesehatan
-
Tidak/kurang sehat = 3
-
Ancaman kesehatan = 2
-
Situasi krisis = 1
b.
Kemungkinan masalah dapat
diubah
-
Mudah = 2
-
Sebagian = 1
-
Tidak dapat = 0
c.
Potensi masalah untuk diubah
-
Tinggi = 3
-
Cukup = 2
-
Rendah =1
d.
Menonjolkan masalah harus
segera ditangani
-
Masalah berat harus segera
ditangani = 2
-
Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani =1
-
Masalah tidak dirasakan=0
|
1
2
1
1
|
2/3 x 1
2/2
x 2
3/3
x 1
0/2
x 1
|
2/3
2
1
0
|
Gizi balita yang dialami anaknya Ini
merupakan hal yang berbahaya jika
tidak di tangani dengan makan-makanan yang sehat, bergizi dan juga seimbang .
contohnya, buah-buahan , sayuaran hijau dll.
|
|
Total
|
|
|
3 2/3
|
|
3. Kurangnya
pengetahuan tentang bahaya merokok
No
|
Kriteria
|
Bobot
|
Perhitungan
|
Score
|
Pemecahan
Masalah
|
1
|
Kurangnya
pengetahuan tentang bahaya merokok
a.
Sifat masalah atau ancaman
kesehatan
-
Tidak/kurang sehat = 3
-
ancaman kesehatan = 2
-
Situasi krisis = 1
b.
Kemungkinan masalah dapat
diubah
-
Mudah = 2
-
Sebagian = 1
-
Tidak dapat = 0
c.
Potensi masalah untuk diubah
- Tinggi
= 3
- Cukup = 2
- Rendah = 1
d.
Menonjolkan masalah harus
segera ditangani
-
Masalah berat harus segera
ditangani = 2
-
Ada masalah tetapi tidak perlu
ditangani =1
-
Masalah tidak dirasakan=0
|
1
1
1
1
|
2/3
x 1
2/2
x 2
3/3
x 1
0/2 x 1
|
2/3
2
1
0
|
Masalah
merokok merupakan masalah kesehatan yakni masalah paru-paru perokok (aktif)
maupun keluarga yang tidak merokok (perokok pasif) dengan penyuluhan
kesehatan tentang penyakit yang disebabkan oleh rokok. Kebiasaan merokok dapat diubah atau dihentikan sedikit demi
sedikit dan pada akhirnya akan berhenti total
|
|
Total
|
|
|
3 2/3
|
|
D.
Penentuan
Prioritas Masalah
Penentuan
prioritas masalah berdasarkan score tertinggi
1. Kurangnya
pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan keputihan = 41/6
2. Kurangnya
pengetahuan tentang Gizi balita =
32/3
3. Kurangnya
pengetahuan tentang bahaya merokok = 32/3
Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Bp. H
No
|
Masalah
Kebidanan
|
Tujuan
|
Rencana
Kebidanan
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
1
|
Kurangnya
pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan keputihan..
|
Setelah
dilakukan penyuluhan kesehatan tentang keputihan diharapkan Ny. S mengerti dan memahami
a.
Pengertian keputihan
b.
Klasifikasi keputihan
c.
Bahaya dari keputihan
d.
Penyebab keputihan
e.
Cara mengatasi keputihan
|
a. Memberitahu
kepada Ny. S dan keluarga tentang pengertian
keputihan
b. Memberitahu
kepada Ny.S
dan keluarga tentang klasifikasi keputihan
c. Memberitahu
kepada Ny.S dan
keluarga tentang bahaya dari keputihan
d. Memberitahu
kepada Ny.S dan
keluarga tentang penyebab dari keputihan
e. Memberitahu
kepada Ny.S
dan keluarga tentang cara mengatasi keputihan
|
a.
Tgl 17-12-2018
pukul 17:15 WIB menjelaskan Pengertian keputihan yaitu keluarnya cairan dari vagina selain darah yang berasal
dari liang vagina.
b.
Tgl 17-12-2018 pukul 17:15
WIB memberitahu
tentang klasifikasi keputihan yaitu:
-Keputihan Fisiologis yaitu terjadi pada saat akan atau
setelah datang bulan karena pengaruh hormon .
- Keputihan patologis yaitu datang terus menerus yang
disebabkan oleh jamur, virus dan bakteri.
c.
Tgl 17-12-2018 pukul 17:15 WIB memberitahu tentang bahaya dari keputihan
yaitu jika keputihan tersebut tidak segera di tanganai maka akan mengakibatkan
keputihan yang lebih parah dan patoli
dari patologi bisa menyebabkan kanker dll.
d.
Tgl 17-12-2018 pukul 17:15 WIB
menjelaskan kepada Ny.S dan keluarga
tentang penyebab dari keputihan yaitu stress, kurang menjaga kebersihan
vagina, kelelahan, tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi, memakai
pakaian dalam yang ketat yang tidak
menyerap keringat sehingga menyebabkan timbulnya jamur, membasuh vagina
dengan arah yang salah.
e.
Tgl 17-12-2018 pukul 17:15
WIB menjelaskan tentang bagaimana cara mengatasi keputihan dengan selalu
menjaga kebersihan vagina, biasakan membasuh vagina dengan cara yang benar,
sering ganti celana dalam jika lembab, sering mengganti pembalut saat
menstruasi minimal 4 jam sekali dan sengan membasuh organ genetalian dengan
rebusan daun sirih untuk mengurangi gatal akibat keputihan.
|
Tgl 19-12-2018 pukul 17:00 WIB Ny.S mengerti
dan mampu menjelaskan
tentang
a.
Pengertian
keputihan.
b.
Klasifikasi keputihan
c.
Bahaya dari keputihan,
d.
Penyebab
keputihan
e.
Cara
mengatasi keputihan serta Ny. S sudah melakukan salah satu cara untuk mengatasi
keputihan yaitu menjaga personal
hygine dengan sering mengganti celana dalam dan dengan membasuh organ
genetalia dengan rebusan daun sirih
|
2
|
Kurangnya
pengetahuan tentang Gizi
balita
|
Setelah
dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Gizi
balita diharapkan Ny. S mengerti dan memahami
a.
Pengertian
Gizi balita.
b.
Nutrisi yang di butuhkan balita yang berpengaruh pada tumbuh kembangnya .
c.
Dampak yang di timbulkan Kurang Gizi.
d.
cara mengatasi Kurang Gizi
|
a. Menjelaskan pada Ny.S dan
keluarga tentang pengertian Gizi balita
b. Menjelaskan kepada Ny.S
dan keluarga tentang nutrisi yang di butuhkan balita yang
berpengaruh pada tumbuh kembang
c. Menjelaskan kepada Ny.S
dan keluarga tentang dampak yang di timbulkan Kurang
Gizi.
d. Menjelaskan kepada Ny.S dan keluarga tentang cara
mengatasi Kurang Gizi.
|
a.
Tgl 17-12-2018 pukul 17:20 WIB
menjelaskan pangertian Gizi balita adalah elen yanga terdapat dalam makanan
dan di manfaatkan langsung oleh tubuh
seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin yang paling utama yang
harus di perhatikan oleh orangtua.
b.
Tgl 17-12-2018 pukul 17:20 WIB menjelaskan kepada Ny.S dan keluarga
tentang nutrisi yang dibutuhkan
yang berpengaruh pada tumbuh
kembangnya antaralain:
1.
Vitamin A, D, E dan K . Vitamin A
berfungsi untuk penglihatan dan kesehatan balita, vitami D berfungsi untuk
meningkatkan penyerapan kalsium serta membantu pertumbuhan tulang, vitamin E
berfungsi untuk membantu pertumbuhan
sistem sraf dan pertumbuhan sel dan
vitamin K untuk membantu pembekuan darah.
2.
Kalsium
Merupakan mineral yang sangat
di butukan oleh balita untuk pembentukan
masa tulangnya.
3.
Vitamin Bdan C berfungsi untuk
sistem saraf dan imun tubuh balita
vitamin C berfungsi untuk meningkatkan penyrapan zat besi dalam tubuh balita.
Zat Besi berfungsi untuk
membantu perkembangan otaknya.
4.
c.
tgl 17-12-2018
pukul 17:20 WIB menjelaskan kepada Ny.S dan
keluarga tentang dampak yang di timbulkanKurang
Gizi.
Pengaruh kurang Gizi pada
tumbuh kembang antaralain:
1.
Pada pertumbuhan anak
a)
Berat badan tidak sesuai dengan umur
b)
Tinggi badan tidak sesuai dengan umur
c)
Lila kecil.
2.
Pada perkembanagn anak
a)
Besar otak tidak bertambah
b)
Tingkah laku tidak normal
c)
Tingkat kecerdasan menurun
d.
Tgl 17-12-2018 pukul 17:20 WIB menjelaskan kepada Ny.S dan keluarga
tentang cara mengatasi Kurang Gizi yaitu
Perbaikan asupan nutrisi secara layak dan mencukupi, mulai dari menu
karbohidrat layaknya dalam bentuk nasi dan roti, protein dalam segala jenis
lauk pauk baik dari nabati seperti tahu ataupun hewani dan juga asupan
vitamin yang bisa diperoleh dari ragam
jenis sayuran dan juga buah-buahan segar.
|
Tgl 19-12-2018 pukul 17:10 WIB Ny.S
mengerti dan mampu menjelaskan tentang
a.
Pengertian
Gizi balita.
b.
Menjelaskan nutrisi yang di butuhkan balita yang berpengaruh pada tumbuh
kembangnya.
c.
Menjelaskan dampak yang di timbulkan Kurang Gizi yaitu bisa menyebabkan Gizi buruk dan
stunting.
d.
Menjelaskan cara mengatasi Kurang
Gizi pada balita dan Ny.S sudah
melakukan salah satu cara untuk
mengatasi kurang Gizi dan membuat An.N
nafsu makan yaitu Membuat menu makanan
yang bervariasi dan tampilan yang menarik
serta An.N sudah mengalami peningkatan nafsu makan .
|
3
|
Kurangnya
pengetahuan tentang bahaya merokok
|
Setelah
dilakukan penyuluhan tentang bahaya merokok diharapkan Bp.H
dan keluarga mengerti tentang
a.
Zat-zat yang terkandung dalam
rokok
b.
Efek dari rokok
c.
Cara berhenti merokok.
|
a.
Memberitahu kepada Bp.H dan keluarga tentang zat-zat yang terkandung dalam
rokok
b.
Memberitahu kepada Bp.H dan
keluarga tentang efek yang akan timbul akibat rokok
c.
Memberitahu kepada Bp.H
dan keluarga tentang cara berhenti merokok.
|
a. tgl
17-12-2018
pukul 17:30 WIB menjelaskan kepada Bp.H dan keluarga tentang zat-zat yang terkandung
dalam rokok yaitu nikotin yang menyebabkan seseorang kecanduan,tar zat atau
bahan dasar yagng terbuat dari bahan aspal dan dapat menempel pada paru-paru
dan dapan menimbulkan kanker, karbon monoksida gas yang bisa menimnulkan
penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
b. tgl
17-12-2018
pukul 17:30 WIB menjelaskan kepada Bp.H dan keluarga
tentang efek dari rokok yaitu bisa
menyebabkan penyakit jantung, kanker paru-paru, kanker mulut, kanker lidah
dan bahkan kematian.
c. tgl17-12-2018 pukul 17:30 WIB menjelaskan kepada Bp.H dan
keluarga tentang cara untuk berhenti merokok yaitu niat yang sungguh-sungguh,
sibuk kan diri dengan hal-hal yang bermanfaat, kurangi jumlah rokok sedikit
demi sedikit. Cari
pengganti rokok dengan permen atau gula.
|
Tgl 19-12-2018
pukul 17:20 WIB Bp. H mengerti dan
mampu mengungkapkan penjelaskan tentang bahaya merokok yang meliputi :
a.
zat-zat yang terkandung dalam
rokok.
b.
efek dari merokok dan
c.
cara berhenti merokok
dan
Bp. H mengatakan
sudah bisa mengurangi rokoknya 1 batang perhari.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar