Jumat, 23 Oktober 2020

LAPORAN PKL KOMINFOTIK

 

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI DINAS KOMINFOTIK LAMPUNG

 

KATA PENGANTAR

 

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Masa Esa, yang senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri di Dinas Kominfotik Lampung Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan siswa selama berada didunia industri. Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban siswa selama prakerin dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.

Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1.      Bapak Drs. Wilmar Nainggolan selaku kepala SMK Yadika B.Lampung.

2.      Bapak Sutarmo S.kom selaku ketua program keahlian Tekhnik Komputer Dan Jaringan

3.      Bapak Ir.A.Chrisna Putra NR, M.EP selaku pimpinan Dinas Kominfotik Lampung

4.      Bapak Mat Juni Khamsah, S.H selaku guru pembimbing selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri

5.      Bapak Budi Sofyan, S.Sos selaku pembimbing pada Dinas Kominfotik Lampung

6.      Seluruh staf dan karyawan Dinas Kominfotiktik Lampung

7.      Dewan guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK Yadika Bandar Lampung

8.      Seluruh karyawan SMK Yadika Bandar Lampung.

9.      Teman-teman yang membantu hingga selesainya laporan praktik kerja industri ini.

 

 

            Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini dimasa mendatang. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan.Semoga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

 

Bandar Lampung,   Maret 2020

               


BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

 

Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas  kepada peserta didik yang mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill).Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja.Pembelajaran di dunia kerja, peserta didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Pada dasarnya Praktik Kerja Instansi (Prakerin) adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa disekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung dilapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan keutuhan tenaga kerja.

Setelah melaksanakan kegiatan prakerin ini diharapkan siswa dapat meningkatkan keahlian professionalnya sehingga sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, dan siswa juga dapat memiliki etos kerja yang meliputi : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja

 

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:

a.    Menghasilkan tenaga kerja yang yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, katerampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

b.    Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan antara SMK dan instansi pemerintah.

c.    Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.

d.   Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

 

 1.3 Manfaat  Prakerin

Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha atau instansi dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.

Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Instansi (Prakerin) akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama sebagai berikut:

Manfaat Bagi Instansi

Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi dunia instansi antara lain:

Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan bekerja di instansi.

Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.

Dinas dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk kepentingan Dinas sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.

Selama proses pendidikan melalui kerja instansi, peserta prakerin dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu.

Memberi kepuasan bagi dunia pengetahuan/dunia instansi karena diakui ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Lapangan (Prakerin).


BAB II

GAMBARAN PERUSAHAAN

 

 2.1 Sejarah Dinas Kominfotik Lampung

 

Gambar 2.1 Tampak Kantor depan Dinas Kominfotik Lampung

 

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) Provinsi Lampung merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru, yang dibentuk untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta memperhatikan kebutuhan pelayanan masyarakat sebagaimana hasil analisa Tim Analisis Jabatan dan Pengukuran Beban Kerja dalam rangka pengembangan dan pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka dibentuklah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung. Dinas Komunikasi dan Informatika yang beralamat di WR Monginsidi No. 69 Telukbetung.Tugas pokok Dinas Kominfotik Provinsi Lampung adalah melaksanakan kewenangan daerah di bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, perlu disusun suatu perencanaan strategik yang meliputi keseluruhan pembagian tugas dari masing-masing bidang di lingkungan Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, guna dijadikan sebagai pedoman dan arahan bagi seluruh pegawai/staf dalam melaksanakan tugas  dan fungsinya dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Dinas Kominfotik Provinsi Lampung yang akan dicapai, sekaligus untuk dijadikan tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja dalam setiap tahunnya sebagaimana ketentuan yang ditetapkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

 

Visi dan Misi

Dinas Kominfotik Lampung mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut.

VISI

“Terwujudnya pusat informasi dan komunikasi untuk menunjang pembangunan daerah menuju lampung unggul dan berdaya saing”

MISI

1.    Meningkatkan daya dukung infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi untuk memperluasa akses masyarakat terhadap informasi pembangunan daerah.

2.      Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang komunikasi dan informatika secara profesional.

3.      Meningkatkan kualitas layanan komunikasi dan informasi kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbudaya informasi.

 

Jenis Produk atau Jasa

1. Memberi layanan kepada SKPD di pemerintahan Provinsi Lampung

2. Memberi layanan berupa hosting website ke SKPD

3. Memberi layanan stronge data di server Kominfotiktik

4. Memberi layanan pemerintaan sub domain di SKPD Provinsi Lampung

2.2  Struktur Organisasi Dinas Kominfotik Lampung

 

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Kominfotik Lampung

 

 Susunan Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung, terdiri dari:

A.  Kepala Dinas

            Dinas Komunikasi, Infonnatika dan Statistik, mempunyai fungsi:

a.  Perumusan kebijakan di bidang statistik dan persandian;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup provinsi,    konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, layanan infrastuktur dasar data center, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi;

c.   Pelaksanaan kebijakan di bidang statistik dan persandian;

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup provinsi, konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, layanan infrastuktur dasar data center, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi;

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang statistik dan persandian

 

B. SEKERTARIS

Sekretariat mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian, dan koordinasi penyusunan program, penyusunan dan penyajian data statistik dan analisis, serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program

b. Penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi

c. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pada Sekretariat; dan

d. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh atasan.

 

C. Bidang Pos dan Telekomunikasi

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Bidang Bidang Pos dan    Telekomunikasi mempunyai fungsi:

a. Penyusunan analisa data dan program pelayanan usaha jasa pas, filateli, penyelenggaraan telekomunikasi khusus dan standar teknis pas dan telekomunikasi;

b. Penyusunan pedoman teknis pelaksanaan kegiatan usaha jasa pas, filateli, penyelenggaraan telekomunikasi khusus dan standar teknis pas dan telekomunikasi;

c. Pemantauan dan evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan usaha jasa pas, filateli, penyelenggaraan telekomunikasi dan penyiaran;

d. Penyusunan, pedoman dan pemberian bimbingan teknis dibidang sarana telekomunikasi dan pelayanan rekomendasi dibidang penyiaran;

D. Bidang Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan tugas pengelolaan dan administrasi keuangan.

Rincian tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan dan menyiapkan bahan pengelolahaan perbendaharaan;

b. Melaksanakan Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan pengelolahaan dan administrasi   keuangan satuan kerja;

c. Melaksanakan dan menyiapkan bahan verifikasi anggaran dan akuntasi serta menyusun neraca keuangan satuan kerja;

d. Melaksanakan dan menyiapkan bahan guna pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan dan pelaporan anggaran;

 

E. Bidang Perencanaan

a. Melaksanakan dan menyiapkan bahan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program kerja dan anggaran pembangunan bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian internal maupun yang lintas sektoral

b. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan pola perencanaan dan anggaran pembangunan bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian

c. Melaksanakan dan menyiapkan bahan sinkronisasi program pembangunan bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian dengan Kabupaten/Kota

d. Melaksanakan dan menyiapkan bahan rencana program dan anggaran satker

e. Melaksanakan dan menyiapkan bahan menyusun, mengumpulkan bahanbahan evaluasi bidang tugas

f. Melaksanakan dan menyiapkan bahan evaluasi dan monitoring program kegiatan bidang komunkasi informatika, statistik dan persandian

g. Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan evaluasi dan monitoring

F. Bidang Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik

 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan eli bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah provinsi, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah provinsi, serta pelayanan informasi publik di Provinsi

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah provinsi, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah provinsi, serta pelayanan infonnasi publik di Provinsi

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah provinsi, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah provinsi, serta pelayanan informasi publik di Provinsi

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah provinsi, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah provinsi, serta pelayanan informasi publik di Provinsi

 

G. Bidang Informatika

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Informatika mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan aplikasi layanan e- goverment dan e-business;

b. Peyiapan baha perumusan kebijakan, pengaturan dan penetapan standar/ pedoman pemanfaatan perangkat lunak dan konten, pemberdayaan te1ematika dan audit aplikasi telematika;

c. Penyusunan norma, standart, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang telematika dan informasi serta komunikasi berbasis elektronika/media bam;

d. Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan Manajemen Aplikasi Sistem

 

H. Bidang Statistik dan Persandian

 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Bidang Statistik dan Persandian mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan statistik sektoral di lingkungan pemerintah daerah;

b. Perumusan peraturan teknis tata kelola statistik sektoral;

c. Perumusan kebijakan keamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah;

d. Perumusan peraturan teknis tata kelola persandian untuk pengamanan informasi;

 

I. Bidang Diseminasi dan Informasi

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Diseminasi dan Informasi mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan  rumusan dan kebijakan pelayanan informasi public

b. Pelaksanaan penyiapan rumusan dan kebijakan pelaksanaan pemberdayaan media interkatif

c. Pelaksanaan penyiapan rumusan dan kebijakan pelaksanaan  pemberdayaan media informasi

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

 

2.3 Kedudukan dan Letak Dinas Kominfotik Lampung

Dinas Kominfotik Provinsi Lampung di lokasi yang sangat strategis, di pusat kota Bandar Lampung, tepatnya dijalan JL.Robert Wolter Monginsidi No.69 Teluk Betung Bandar Lampung, Indonesia. Untuk mencapai Dinas Kominfotik sangat mudah, karena jalan JL.Robert Wolter Monginsidi merupakan jalur jalan kota, dan dilalui oleh kendaraan umum.

 

Gambar 2.3 Lokasi Dinas Kominfo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


2.4  Kajian Teori      

A. Sistem Informasi

Sistem adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama – sama. Informasi adalah hasil pengelolah data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehinggga memberikan nilai, arti dan manfaat/ Menurut Sarma Fuad di dalam papernya berjudul Information System Definition and Component, sistem informasi memiliki tujuh komponen (Pratama, 2014). Adapun ketujuh komponen yaitu Masukan (Input),

Keluaran (Output), Perangkat Lunak (Software), Perangkat Keras (Hardware), Basis Data (Database), Kontrol dan Prosedur dan Teknologi dan Jaringan Komputer. Dibawah ini Gambar 2.1 menggambarkan tentang Komponen – Komponen Sistem Informasi.

Gambar 2.4 Komponen – Komponen di dalam Sistem Informasi

 

B. PHP

PHP adalah bahasa pemograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page yang pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 yang sekarang dikelola oleh The PHP Group(Andre, 2014). PHP disebut bahasa pemograman server side karena PHP diproses pada 6 komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client). PHP sendiri dapat melakukan tugas – tugas yang dilakukan dengan mekanisme CGI seperti mengambil, mengumpulkan data dari basis data, melakukan generate halaman dinamis atau bahkan menerima dan mengirim cookie. CGI atau Common Gateway Interfaces adalah suatu mekanisme yang berjalan di web server, bertugas untuk melayani komunikasi dua arah antara web server dan web browser. Bebeapa kelebihan penggunaaan PHP adalah mendukung banyak basis data, mendukung berbagai macam web server, dapat digunakan oleh berbagai macam Platfotm Operation Sistem dan sebagainya.

 

C.MYSQL

MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah banyak digunakan untuk pemograman aplikasi web. Database Management System (DBMS) adalah aplikasi yang dipakai untuk mengelola basis data. Beberapa kemampuan DBMS yaitu:

a. Kemampuan CRUD atau Create, Update dan Delete yaitu kemampuan dalam membuat, menambah, mengubah atau memodifikasi dan menghapus basis data.  

b. Kemampuan dalam mengatur hak akses ketika mengakses data sehingga tidak semua orang dapat mengakses dan menjamin keamanan data.  

c. DBMS dapat berjalan bersama dengan aplikasi lain, misalnya menggunakan aplikasi PHP untuk mengakses basis data MySQL.

 

D. Web Server XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi. XAMPP digunakan untuk mensimulasikan pengembangan suatu sistem dengan didukung oleh Apache sebagai host server dan MySQL sebagai database-nya dengan didukung database PhpMyAdmin seperti pada server yang sebenarnya. Program ini tersedia dalam GNU atau General Public License dan bebas, dan merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis (Pratama, 2014)

 

 

E.Pengujian Blackbox

 Proses pengujian blackbox dilakukan dengan memastikan sistem dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Penulis menggunakan pengujian blackbox karena pengujian lebih difokuskan pada kebutuhan fungsional sistem, sehingga pengembang aplikasi dapat menentukan kondisi masukan yang nantinya akan dilaksanakan sebagai persyaratan fungsional terhadap suatu program. Pengujian blackbox memungkinkan untuk menemukan kesalahan-kesalahan berdasarkan kategori (Pressman, 1997) sebagai berikut:

a. Fungsi yang tidak benar atau hilang.

b. Kesalahan antarmuka.

c. Kesalahan pada struktur data atau pengaksesan basisdata eksternal.

d. Kesalahan kinerja

e. Kesalahan pada inisialisasi data dan proses berhentinya

f. Prosedur Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar

Surat yang masuk kekantor Kecamatan Ngemplak akan diterima atau diolah oleh petugas di bagian Umum dan Kepegawaian yang kemudian petugas akan mengisikan data surat pada buku daftar pengendali surat masuk dan lembar disposisi surat. Buku daftar pengendali surat masuk adalah yang berisi nomor urut surat, kode surat dan catatan tambahan. lembar disposisi surat adalah lembar yang berisi data surat yang harus diisi oleh petugas. Data surat yang harus diisi ada 11, 8 diantaranya diisi oleh petugas dan sisanya diisi oleh Camat. Data surat yang ada pada lembar disposisi yang harus diisi oleh petugas adalah sebagai berikut:

a. Index (perihal surat)

b. Kode surat

c. Nomor urut surat

d. Isi ringkat surat

e. Asal surat

f. Tanggal surat

g. Nomor surat

h. Jumlah lampiran

Lembar disposisi yang sudah diisi selanjutnya digabungkan bersama surat masuk yang akan diserahkan kepada Camat. Camat akan membaca surat dan mengisi data surat tersisa yang ada pada Lembar disposisi yaitu tanggal penyelesaian, informasi atau instruksi selanjutnya, keterangan kepada siapa surat harus diteruskan dan memberi paraf yang menandakan Camat sudah mengetahui informasi yang ada pada surat. Selanjutnya lembar disposisi dan surat masuk diserahkan kepada Sekreataris Camat untuk diberi paraf yang menandakan Sekreataris Camat mengetahui informasi yang ada pada surat. Kemudian Surat dan lembar disposisi akan kembali lagi kepada petugas di Bagian Umum dan Kepegawaian untuk ditindak lanjuti sesuai informasi atau instruksi yang diberikan oleh Camat. Petugas kemudian akan mengisi kartu kendali surat masuk. kartu kendali surat masuk merupakan kartu yang berisi data surat yang menandakan informasi surat sudah diketahui oleh Camat dan Sekreataris Camat. Data surat pada kartu kendali surat masuk yang harus diisi oleh petugas adalah sebagai berikut:

a. Indeks surat

b. Kode surat

c. Nomor urut Surat

d. Isi ringkas

e. Asal surat

f. Tanggal surat

g. Nomor surat

h. Lampiran

i. Pengolah Surat

j. Tanggal diteruskan

k. Tanda terima (tanda tangan petugas)

l. Catatan

Langkah terakhir adalah petugas menyerahkan surat masuk kepada unit atau pihak lain sesuai dengan instruksi yang ada pada lembar disposisi. Unit – unit yang berada pada Kantor Kecamatan Ngemplak adalah sebagai berikut:

a. Sekretariat

b. Kepala Seksi Pelaksanaan Umum (Kasi Pel. Umum)

c. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasi Ekobang)

d. Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat(Kasi Kesmas)

e. Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pemerintahan)

f. Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantip)

g. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi (Kasubag Perencanaan & Evaluasi)

h. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kasubag Umum & Kepegawaian)

 

 

Gambar 2.5 Alur Penerimaan Surat Masuk

 

Jika surat yang masuk ke kantor Kecamatan perlu balasan surat, tindakan atau koordinasi dengan pihak lain maka pegawai akan membuat surat keluar yang ditujukan keluar kantor Kecamatan Ngemplak sesuai dengan instruksi pada lembar disposisi. Setelah surat selesai dibuat, surat akan diserahkan kepada pemimpin unit, Sekreataris Camat dan Camat untuk diberikan paraf pada surat keluar, ini menandakan informasi surat keluar diketahui oleh Camat Sekreataris Camat dan pemimpin unit. Kemudian surat yang sudah diberi paraf diserahkan ke unit Sekretariat untuk diberi nomor surat dan petugas mengisi buku daftar pengendali surat keluar dan kartu kendali surat keluar. Kartu kendali surat keluar hampir sama dengan kartu kendali surat masuk untuk surat masuk diisikan asal surat, sedangkan untuk surat keluar diisikan tujuan surat.


BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK

 

 3.1 Kegiatan PKL                                                           

1. Buka aplikasi Xampp Control Panel,lalu start kan Appache dan MySQL

2.Kemudian buka Mozila firefox,searching localhost/arsip/login.php

 

3.lalu isi user name dan password,kemudian klik login

 

4.setelah itu isi surat masuk/surat keluar

 

5.selesai

 

3.2  Waktu Dan Tempat Pelaksaan Prakrin

Waktu Pelaksaan Pratek kerja lapangan dilaksanakan mulai tanggal 03 Januari-31 Maret 2020 jam kerja yang dilaksanakan penulis sama seperti jam pegawai Dinas Kominfotik Bandar Lampung.

Jadwal jam kerja yang dilaksanakan penulis yaitu:

NO

Hari

Masuk-Pulang

1

Senin

07.30-15.30

2

Selasa

07.30-15.30

3

Rabu

07.30-15.30

4

Kamis

07.30-15.30

5

Jumat

07.30-16.00

6

Sabtu

Libur

7

Minggu

Libur

3.3  Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik

1. Faktor  Pendukung

a.       Fasilitas ataupun peralatan belajar ada.

b.      Bimbingan kepada peserta prakerin baik dari pihak sekolah maupun dari pihak instansi pemerintahan penuh perhatian.

c.       Dari pihak instansi memberikan pengarahan serta kemudahan dalam belajar.

d.      Saya termotivasi untuk semangat belajar karena kegiatan yang dilakukan dengan secara langsung, tidak melalui materi.

e.       Dapat menambah pengalaman dan pegetahuan saya tentang komponen instansi baik dari sisi teknologi yang selama ini masih kurang.

2. Faktor Penghambat

a. Sumber daya manusia yang masih kurang

b. Kurang nya peralatan yang memadai

c. Jika listrik mati pekerjaan akan tertunda

d. Dan sedikit belum mengenali komponen pada instansi , karena banyak yang  berbeda dari materi yang di dapat dari bangku sekolah dengan dunia usaha.

 

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

 

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya program praktik yang diterapkan di Sekolah kejuruan sangat mendukung dalam bidang pendidian dan kemajuan bagi dunia instansi.

Dengan berakhirnya kegiatan prakerin ini dapat kami simpulkan sebagai berikut:

1.        Siswa dapat mempraktikkan hasil teori yang diberikan dari sekolah ke dunia instansi.

2.        Dengan adanya prakerin ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang profesional dan siap kerja nantinya.

3.        Kegiatan prakerin sangat perlu dilaksanakan untuk memacu kreativitas siswa dan menambah pengalaman siswa di dunia instansi.

4.        Kegiatan prakerin ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia usaha yang sesungguhnya.

4.2 Saran

Saran Kepada Pihak Sekolah

Terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan kami sebagai peserta Praktik Kerja Industri (prakerin) saran penulis adalah :

1.  Agar Sekolah lebih meningkatkan mutu, baik Staf pengajar maupun anak didiknya.

2.    Supaya sekolah menyediakan alat praktik yang memadai.

3.    Dan kami sangat mengharapkan agar pembimbing lebih ditingkatkan supaya siswa lebih siap mental maupun materi yang akan menunjang keberhasilan Praktik Kerja Industri (prakerin).

 

Saran untuk pihak perusahaan Atau tempat prakerin :

1.   Dalam melayani Mahasiswa hendaknya bersikap lebih ramah.

2.    Sebaiknya selalu menjaga kebersihan, supaya nyaman bekerja.

3. Lebih ditingkatkannya pengawasan dan pengarahan kepada siswa PRAKERIN.

Demikian kesimpulan dan saran yang penulis ajukan atas dasar analisa yang dilakukan dalam pelaksanaan prakerin di Dinas Kominfotik Lampung, dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan bagi peserta prakerin selanjutnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Prakerin ini.

 

Daftar Pustaka

 

www.lampungprov.go.id

www.disKominfotiktik.lampungprov.go.id

www.rplsmkmananggaprtama.kotatasikmalaya.com

www.google.com

www.yahoo.coms

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SURAT LAMARAN KERJA BIDAN

  Bandar Lampung, …………….. Hal : Lamaran Pekerjaan   Kepada Yth. …………….. di- Tempat Dengan hormat,         Sehubungan d...