Kamis, 22 Oktober 2020

TUGAS MAKALAH IVA DAN PAP SMEAR

 

TUGAS MAKALAH IVA DAN PAP SMEAR

 

KATA PENGANTAR

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

      Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat  terselesaikan.

      Kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan didalamnya. Karena kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah kami selanjutnya. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami umumnya dan khususnya kepada pembaca. Amin

Terima Kasih

 

Yogyakarta, 5 Oktober 2019

 

 

Penyusun 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

      Selama ini kita tahu bahwa bidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan penting dalam pelayanan maternal dan perinatal. Keberadaan bidan memiliki posisi strategis, mengingat sebagian besar persoalan reproduksi berhubungan dengan kaum perempuan. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah tuntutan masyarakat terhadap pelayanan berkualitas. Untuk dapat memberikan pelayanan berkualitas, bidan harus terlebih dahulu terampil serta memiliki kompetensi yang luas termasuk dalam anatomi khususnya wanita dalam memberikan asuhan kebidanan yang bekualitas.

      Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik dan berbeda satu sama lain.Panggul terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang) dan bagian lunak panggul(dibentuk otot, jaringan dan ligamen).

      Untuk dapat memberikan asuhan persalinan, terlebih dahulu bidan harus menguasai anatomi panggul.

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Apakah itu iva ?

2.      Apakah keunggulan iva dibandingkan pap smear?

3.      Bagaimana cara kerja iva?

 

C.    Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui pengertian iva?

2.      Untuk mengetahui pengertian pap smear?

3.      Untuk mengetahui keunggulan iva?

4.      Untuk mengetahui cara kerja iva?

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Tulang Panggul

1.      Kanker leher Rahim

Kanker leher Rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV)onkogenik, yang menyerang leher Rahim. Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan penapisan kanker leher Rahim, sehingga 76,6 persen pasien ketika terdekteksi sudah memasuki stadium lanjut (III B ke atas) karena leher Rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awalnya. Penapisan dapat dilakukan dengan melakukakan tes pap smear dan juga inveksi visual asetat( IVA). Di Negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher Rahim mengurangi insiden kanker leher Rahim yang invasit sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian  menemukan bahwa untuk semua kasus kanker leher Rahim, perwatan termasuk opersi pada stadium awal, dan kemoterapi dan? Atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.

      Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 merupakan pewnyebab utama pada 70% kasus kanker servik di dunia. Perjanan dari inpeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10hingga 20 tahun namun proses penginfeksian ini sering tidak disadari oleh penderita karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Karena itu vaksinasi serviks sangat dianjurkan, demikian juga penapisan.

      Gejala kanker seviks, penyebab factor resiko dan cara pencegahan. Apa itu kanker serviks alias Cervical Cancer? Kangker servik adalah satu dari banyak kanker yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Human Papiloma (HPV) memainkan peran akan timbulnya banyak kasus kanker serviks. Wanita pengidap kanker mulut Rahim ini akan mempunyai beberapa gangguan, diantaranya rasa nyeri dan pendarahan saat berhubungan intim.

      Ketika kena HPV system imun tubuh biasanya mencegah virus tersebut berkembang di dalam tubuh. Pada kasus kanker serviks, virus HPV bertahan hidup di dalam hidup selama bertahun- tahun dan mengubah beberapa sel pada permukaan leher rahim menjadi sel kanker. Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita yang berusia lebih dari 30 tahun.

 

2.      Gejala Kanker Serviks

Anda mungkin sama sekali tidak mengalami gejala kanker serviks pada tahap awal kanker serviks biasanya tidak menunjukkan tanda dan gejala. Inilah mengapa pemeriksaan menjadi penting.

      Tanda dan gejala kanker serviks pada tahap lanjut antara lain: 1) pendarahan pada vagina ketika berhubungan, saat tidak dalam periode datang bulan atau setelah menopause 2) Basah atau keluar darah pada vagina yang kental dan berbau 3) sakit pada pinggul atau nyeri ketika berhubungan.

 

3.      Penyebab dan Faktor Resiko

Penyebab kanker serviks Secara umum kanker terjadi karena mutasi sel normal menjadi sel  yang tidak normal akan tumbuh dan melipatgandakan secara teratur akan tetapi sel kanker tumbuh dan meliapat gandakan diri secara tidak control dan sel tersebut tidak mati. Akumulasi dari sel tersebut akan menjadi besar dan disebut dengan tumor. Sel kanker menyerang jaringan tubuh terdekat dan dapat mencegah dari sumbernya untuk menyebar ke manapun di bagian tubuh.

      Ada dua tipe umum kanker seviks 1) squamous cell carcinomas terdapat pada bagian bawah serviks tipe ini menjadi penyebab sekitar 80 sampai 90 persen kanker serviks 2) adenocar cinomas terjadi pada bagian atas serviks tipe ini menjadi penyebab 10 sampai 20 persen kanker serviks

      Apa yang menjadi penyebab sel squamous atau sel glandular menjadi tidak normal dan berkembang menjadi kanker tidak jelas tetapi virus HPV memainkan peran dalam hal ini bukti menunjukan bahwa virus HPV ditemukan pada semua kasus kanker servik. Tetapi di sisi lain banyak pula wanita yang memiliki virus HPV tidak pernah mengalami kanker serviks. Ini berati ada kemungkinan factor lain juga memainkan peran, seperti genetic, lingkungan atau gaya hidup.

 

4.      Faktor Resiko Kanker Serviks

Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks anatara lain: 1) berhubungan seksual banyak pasangan, 2) Melakukan hubungan seksual saat usia dini 3) Penyakit seksual menular lain 4) system imun tubuh yang lemah 5) merokok

 

5.      Pencegahan Kanker Serviks

Untuk anda yang masih mencari cara mencegahnya penulis akan memberikan beberapa informasinya mengenai cara mencegah ciri-ciri penyakit kanker serviks diantaranya 1) jalani pola hidup sehat debgan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi 2) selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan 3) hindari pembersihan bagian genetal dengan air yang kotor 4) jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini 5) hindari berhubungan usia dini 6) selalu setia dengan pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.

 

6.      Deteksi dini kanker leher rahim melalui pemeriksaan pap smear berbasis cairan infeksi

Kanker leher rahim adalah tumor ganas leher rahim dengan tingkat kejadian dan kematian yang sangat tinggi.

 

 

7.      Faktor risiko dan penyebab :

Hubungan seksual dini, 2) mitra sesksual anda, 3) infeksi dengan virus papilloma humanus (HPV), 4) status social ekonomi yang redah, 5) perokok yang berat.

a.      Gejala Kanker leher rahim

Pendarahan setelah senggama, 2) pendrahan dari jalan lahir, 3) keputihan bercampur darah, 4) penurunan berat badan, 5) hilangnya nafsu makan.

b.      Gejala-gejala tersebut timbul pada saat kanker sudah pada stadium lanjut.

1)      Pap smear

Pap smear adalah pemeriksaan sitology untuk mendeteksi secara dini kanker leher rahim, bahkan dapat mendeksi pada stadium pra kanker, selain itu pap smear juga dapat mendeksi adanya infeksi pada jalan lahir.

Sapa dan kapan melakukan pap smear a) setiap wanita yang telah menjalami hubungan seksual b) minimal satu kali dalam setahun.

2)      Berbasis cairan

a)      Seluruh sel yang tertampung pada cervix brush akan dimasukan dalam tabung yang berisi cairan.

b)      Sebaran sel pada kaca objek lebih merata sehingga sel tidak le

c)      Lender dan darah akan lisis sehingga preparat pap smear akan bersih dan tidak mengahalangi sel-sel yang akan dianalisis

d)     Serviks brush akan lebih lembut dan dirancang sedemikian rupa sehingga pengambilan sample endoserviks dan ekso serviks satu kali saja

e)      Sample serviks dalam tabung berisi cairan dapat disimpan selama 3 minggu dan dapat dilanjutkan untuk pemeriksaan HPV dan DNA sehingga tidak perlu pengambilan sample lagi.

 

 

3)      Pemeriksaan lender serviks

Keadaan dan sifat lender serviks sangat mempengaruhi keadaan spermatozoa

Kentalnya lender serviks. Lender serviks yang cair lebih muda dilalui sepermatozoa. Pada stadium proliferasi lender serviks agak cair karena pengaruh estrogen, sebaliknya pada stadium sekresi lender serviks lebih kental karena pengaruh progesterone.

Ph lender serviks. Lender serviks bersifat alkalis dengan pH 9. Pada suasana yang alkalis spermatozoa dapat hidip lama.

Enzim proteolitik. Selain estrogen rupa-rupanya juga enzim proteolitik seperti tripsin dan kemotripsin mempengaruhi viskositas lender serviks.

Dalam lender serviks. Dapat juga ditemukan immglobulin yang dapat menimbulkan  aglutinasi dari spermatozoa.

Sims huhner Test. Pemeriksaan lender serviks dilakukan post coitum  sekitar waktu ovulasi.

Kurzrock miller test. Dilakukan pada pertengahan siklus kalau hasil huhner tes kurang baik.

Pap Smear (Pemeriksaan sitologi)

Perubahan dari stadium pra kanker menjadi kanker menjadi kanker memerlukan waktu  bertahun-tahun sehingga deteksi dini pap smear dan terapi sendiri mungkin dapat mencegah timbulnya kanker.

Tujuan

Pada dasarnya ada 2 tujuan utama dalam sitology yaitu:

1.      Untuk mendiagnosis adanya keganasan, inilah peran yang terpenting dari pada siotologi

2.      Apabila ada keganasan, kemudian apabila mungkin memenentukan jenis dari pada tumor ganas tersebut. Walaupun ini merupakan tujuan kedua akan tetapi hal ini banyak membantu para klinknus untuk menentukan terapi manapun lokalisasi tumor.

Penggunaan Pemeriksaan sitologi

Penggunaan pemeriksaan sitologi sekarang adalah sebagi berikut: 1) untuk mendiangnosis keganasan, 2) untuk mengetahui status hormonal, 3) untuk mencari sebab peradangan atau infeksi, 4) untuk mengevaluasi hasil-penyinaran dengan menentukan derajat radiasi, 5) Membantu menentukan terapi karisoma mamae.

Manfaat Pemeriksaan Sitologi

Manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari pemeriksaan ini adalah sebagai berikut: 1) pemeriksaan sederhana, 2) tidak melelehkan dan tidak menyakitkan pasien atau penderita, 3) hasilnya cepat diketahui sehingga dapat digunakan untuk pemeriksaan masal, 4) suhu keganasan yang sebelumnya tidak dapat diketaui sesama klinik maupun dengan pemeriksaan patologi biasa, 5) untuk kepentingan diagnosis.

Petunjuk cara pembuatan sediaan apus (pap Smear) dari secret alat kelamin wanita

Untuk mengetahui lebih kelainan-kelainan pada lat mana yang terkena, maka dianjurkan untuk mengambil bahan-bahan dari tiga tempat dan diletakkan pada sebuah  objek gejalas secara terpisah

V= untuk secret dari bagian forniks posterior, diletakkan di pinggir gelas objek, dekat pada nama atau nomor

C= untuk secret yang berasal dari hasil seraping serviks,

E= untuk secret yang diperoleh dari bagian endometrium  (Kanalisis servikalis) dan diletakkan dipinggir gelas objek pada sisi lain.

 

 

Caranya sebagai berikut

Selama 24 jam sebelum dibuat apusan (smear), penderita sebaiknya jangan melakukan irigasi (cebok)

 

B.     IVA (INTIP VAGINA ANDA)

      Nama populer program yang digalakkan pemerintah yang melalui puskesmas-puskesmas. Nama resmi program tersebut sebenernya adalah infeksi dengan asam asetat (IVA)

 Apa itu IVA

      IVA adalah metode baru deteksi dini kanker leher rahim dengan mengoleskan asam asetat (cuka) ke dalam rahim. Bila terdapat lesi kanker, maka akan terjadi perubahan warna menjadi agar keputihan pada leher rahim yang diperiksa metode tersebut memiliki sejumblah keunggulan dibandingkan dengan pap smear yang selama ini lebih populer.

Keunggulan Iva di bandingakan pap smear

a.       Tidak memelukan alat tes laboratorium yang canggih(alat pengambil sampel/jaringa, preparat, regen,miskroskop,dll)

b.      Tidak memerlukan teknisi lab khusus untuk pembacaan hasil tes

c.       Hasilnya langsung diketahui, tidak memakan waktu berminggu-minggu

d.      Sensitivitas iva dan mendeteksi kelainan leher rahim lebih tinggi dari pap smear sekitar 75%

e.       Biayanya sangat murah( bahkan gratis bila di puskesmas)

Bagaimana cara kerja iva 

a.       Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien akan mendapat penjelasaan mengenai prosedur yang akan dijlankan. Privasi dan kenyamanan sangat penting dalam pemeriksaan ini

b.      Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi

c.       Vagina akan dilihat secara visual apakaha ada kelainan dengan bantuan pencahayaan yang cukup

d.      Speculum (alat pelebar) akan dibasuhi dengan air hangat dan dimasukkan ke vagina pasien secara tertutup, lalu dibuka untuk melihat leher rahim

e.       Bila terdapat banyak cairan di leher rahim, dipakai kapas steril basah untuk menyerapnya.

f.       Dengan menggunakan pipet atau jasa, larutan asam asetat 3-5% diteteskan ke leher rahim. Dalam waktu kurang lebih satu menit, reaksinya pada leher rahim sudah dapat dilihat. Bila warna leher rahim berubah menjadi keputih-putihan, kemungkina positif terdapat kanker. Asam asetat berfungsi menimbulkan dehidrasi sel yang membuat pengumpulan protein, sehingga sel kanker yang berkepadatan protein tinggiu berubah warna menjadi putih.

PERHATIAN!!! BERGEGAS LAH KE PUSKESMAS TERDEKAT UNTUK MELAKUKAN IVA

Sumber : irianto koes (2015),”kesehatan reproduksi iva dan pap smear”,  Edisi 1, koes irianto bandung

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

      Pelvis atau yang disebut juga panggul adalah bagian tubuh dengan bentuk menyerupai baskom (basin) dengan tepi yang melebar pada kedua sisi.

 

B.     Saran

     Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai anatomi panggul. Serta bermanfaat bagi institusi/bidan sebagai bahan pertimbangan untuk perbandingan dalam meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://fauziahaladhimbakara.blogspot.com/2016/10/tugas-makalah-anatomi-                        panggul.htm?m=1

 

C Evelen Pearce, 2019 Anatomi Dan Fisiologi Jakarta; PT Gramedia Pustaka         Utama

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SURAT LAMARAN KERJA BIDAN

  Bandar Lampung, …………….. Hal : Lamaran Pekerjaan   Kepada Yth. …………….. di- Tempat Dengan hormat,         Sehubungan d...